Pendahuluan
Dunia pendidikan di kelas 2 Sekolah Dasar penuh dengan warna, suara, dan gerakan. Tema 2 dalam Kurikulum Merdeka, yang seringkali berfokus pada "Permainan dan Aktivitas Jasmani", menjadi wadah yang tepat untuk mengeksplorasi dua mata pelajaran penting: Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Kedua mata pelajaran ini tidak hanya membangun kreativitas dan keterampilan motorik anak, tetapi juga menanamkan nilai-nilai seperti kerjasama, sportivitas, dan kebugaran.
Artikel ini akan menyajikan serangkaian contoh soal SBDP dan PJOK yang dirancang khusus untuk siswa Kelas 2 dengan tema "Permainan dan Aktivitas Jasmani". Soal-soal ini dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik siswa usia 7-8 tahun, menekankan pada pemahaman konsep dasar, penerapan praktis, dan kegembiraan dalam belajar. Dengan 1.200 kata, kita akan membahas berbagai aspek, mulai dari pengenalan alat musik, teknik menggambar, hingga berbagai jenis gerakan dasar yang penting untuk tumbuh kembang anak.

Bagian 1: Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) – Menjelajahi Kreativitas dalam Permainan
Dalam tema ini, SBDP seringkali dikaitkan dengan bagaimana seni dapat memperkaya pengalaman bermain. Anak-anak diajak untuk melihat seni tidak hanya sebagai aktivitas terpisah, tetapi juga sebagai bagian integral dari permainan yang mereka lakukan.
Sub-bagian 1.1: Mengenal Alat Musik dan Bunyinya
Permainan seringkali diiringi musik atau bunyi-bunyian. Memahami alat musik sederhana dan bagaimana cara menghasilkannya adalah bagian penting dari apresiasi seni.
-
Konsep Dasar: Siswa diajak mengenal berbagai alat musik ritmis sederhana yang bisa digunakan dalam permainan, seperti tamborin, marakas, rebana, atau bahkan alat musik buatan sendiri. Mereka juga belajar bagaimana alat musik tersebut menghasilkan bunyi yang berbeda.
-
Contoh Soal SBDP (Pilihan Ganda):
-
Alat musik yang menghasilkan bunyi "tik-tak" ketika digoyangkan adalah…
a. Rebana
b. Tamborin
c. Marakas
d. Triangle -
Bagaimana cara memainkan alat musik rebana agar berbunyi "tepuk"?
a. Digoyang
b. Dipukul
c. Ditiup
d. Digesek -
Jika kita ingin membuat musik yang ceria untuk mengiringi tarian anak-anak, alat musik yang cocok digunakan adalah…
a. Seruling
b. Drum
c. Tamborin
d. Biola -
Bunyi "trang" yang nyaring biasanya dihasilkan oleh alat musik…
a. Triangle
b. Gendang
c. Kastanyet
d. Angklung -
Saat bermain lompat tali, kita bisa menggunakan alat musik untuk menciptakan irama. Alat musik yang menghasilkan bunyi "dung-dung" saat dipukul adalah…
a. Triangle
b. Rebana
c. Marakas
d. Gendang kecil
-
-
Contoh Soal SBDP (Menjodohkan):
Pasangkan nama alat musik di kolom A dengan cara memainkannya di kolom B.
Kolom A Kolom B 1. Tamborin a. Ditiup 2. Marakas b. Dipukul pada bagian membran 3. Rebana c. Digoyang 4. Triangle d. Dipukul dengan pemukul -
Contoh Soal SBDP (Isian Singkat):
- Alat musik yang memiliki biji-bijian di dalamnya dan berbunyi "krak-kruk" saat digoyangkan disebut _______.
- Untuk menghasilkan bunyi "tap-tap" pada alat musik kastanyet, kita perlu _______ kedua bagiannya.
- Dalam permainan musik sederhana, kita bisa membuat alat musik sendiri dari barang bekas. Contohnya, botol bekas diisi beras lalu digoyang akan menghasilkan bunyi seperti _______.
- Alat musik yang dipukul dengan tangan untuk menghasilkan irama yang kuat adalah _______.
- Bunyi "ding-dong" biasanya dihasilkan oleh alat musik _______.
Sub-bagian 1.2: Menggambar Ekspresi dalam Permainan
Seni visual juga berperan dalam tema ini. Siswa diajak menggambar tentang permainan yang mereka sukai atau ekspresi saat bermain.
-
Konsep Dasar: Menggambar ekspresi berarti menangkap perasaan atau suasana hati saat melakukan aktivitas. Dalam konteks permainan, ini bisa berupa kegembiraan saat menang, konsentrasi saat bermain, atau kekompakan tim.
-
Contoh Soal SBDP (Uraian Singkat):
-
Gambarlah dirimu sedang bermain petak umpet! Tunjukkan ekspresi wajahmu saat kamu bersembunyi. Berikan warna yang sesuai dengan suasana permainanmu.
(Penilaian akan difokuskan pada usaha anak menggambar, ekspresi wajah yang terlihat, dan pemilihan warna yang relevan) -
Perhatikan gambar temanmu yang sedang bermain sepak bola. Apa yang sedang dia rasakan? Jelaskan dengan kata-katamu sendiri dan berikan satu warna yang menurutmu paling menggambarkan perasaannya.
(Guru dapat memberikan gambar sederhana siswa bermain sepak bola dengan ekspresi tertentu) -
Pilihlah salah satu permainan yang paling kamu sukai. Gambarlah alat yang digunakan dalam permainan tersebut (misalnya bola, tali, yoyo). Berikan nama alat tersebut dan jelaskan secara singkat bagaimana cara memainkannya.
(Penilaian akan difokuskan pada pengenalan alat, nama alat, dan deskripsi singkat permainan) -
Buatlah gambar sederhana tentang permainan congklak. Gambarkan biji congklak dan lubangnya. Berikan warna pada gambar tersebut agar terlihat menarik.
(Penilaian akan difokuskan pada kemampuan anak menggambar elemen congklak dan mewarnainya) -
Bagaimana perasaanmu saat bermain lompat tali bersama teman-teman? Gambarlah salah satu gerakan lompat tali yang paling kamu sukai dan tunjukkan ekspresi wajahmu saat melakukannya.
(Penilaian akan difokuskan pada penggambaran gerakan dan ekspresi wajah)
-
Sub-bagian 1.3: Gerakan Tari Sederhana dalam Permainan
Beberapa permainan tradisional atau aktivitas fisik memiliki unsur gerakan yang bisa dikembangkan menjadi tarian sederhana.
-
Konsep Dasar: Siswa diajak mengenali pola gerakan dalam permainan, seperti gerakan melompat, mengayun, atau berputar, dan mempraktikkannya dalam bentuk gerakan tari yang riang.
-
Contoh Soal SBDP (Praktik – Deskripsi Guru):
Guru akan memberikan instruksi gerakan tari sederhana yang terinspirasi dari permainan, misalnya:
"Sekarang kita akan menari seperti sedang bermain kelereng! Angkat satu kaki, lalu gerakan seperti mendorong kelereng. Lakukan bergantian kaki. Sekarang, kita akan menari seperti sedang bermain layangan! Rentangkan tanganmu, ayunkan ke kiri dan ke kanan seperti layangan yang tertiup angin."- Penilaian (Guru mengamati):
- Kemampuan siswa menirukan gerakan dasar.
- Kreativitas dalam menambahkan variasi gerakan.
- Ekspresi wajah saat melakukan gerakan.
- Kesesuaian gerakan dengan tema permainan yang dicontohkan.
- Penilaian (Guru mengamati):
Bagian 2: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) – Menguasai Gerakan Dasar untuk Kebugaran
PJOK dalam tema ini fokus pada penguatan fisik anak melalui berbagai aktivitas jasmani yang aman dan menyenangkan.
Sub-bagian 2.1: Gerak Lokomotor Dasar dalam Permainan
Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat. Ini adalah fondasi penting dalam berbagai permainan.
-
Konsep Dasar: Siswa diajak mempraktikkan gerakan dasar seperti berjalan, berlari, melompat, dan meloncat dengan benar dan aman.
-
Contoh Soal PJOK (Pilihan Ganda):
-
Gerakan berpindah tempat dari satu titik ke titik lain disebut gerak…
a. Non-lokomotor
b. Manipulatif
c. Lokomotor
d. Keseimbangan -
Saat bermain kejar-kejaran, gerakan utama yang dilakukan adalah…
a. Berjalan
b. Melompat
c. Berlari
d. Berguling -
Untuk melewati rintangan rendah, gerakan yang paling tepat adalah…
a. Berjalan
b. Melompat
c. Berlari
d. Berputar -
Gerakan "melompat" pada kedua kaki secara bersamaan disebut…
a. Berjingkat
b. Meloncat
c. Berlari
d. Berjalan -
Dalam permainan balap karung, gerakan yang paling sering digunakan adalah…
a. Berjalan
b. Melompat sambil memasukkan kaki ke dalam karung
c. Berlari bebas
d. Berputar
-
-
Contoh Soal PJOK (Uraian Singkat):
-
Jelaskan perbedaan antara gerakan berlari dan berjalan!
(Penilaian akan fokus pada pemahaman konsep perpindahan kecepatan dan gerakan kaki) -
Sebutkan minimal tiga permainan yang menggunakan gerakan melompat!
(Penilaian akan fokus pada kemampuan siswa menyebutkan contoh permainan yang relevan) -
Bagaimana cara melakukan gerakan meloncat yang benar? Jelaskan langkah-langkahnya!
(Penilaian akan fokus pada deskripsi langkah-langkah teknis gerakan meloncat) -
Saat bermain "tangkap bola", gerakan apa saja yang termasuk gerak lokomotor yang kamu lakukan?
(Penilaian akan fokus pada identifikasi gerakan berpindah tempat saat bermain tangkap bola) -
Mengapa penting untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan gerakan berlari?
(Penilaian akan fokus pada pemahaman konsep pentingnya pemanasan untuk mencegah cedera)
-
Sub-bagian 2.2: Gerak Non-Lokomotor dalam Keseimbangan dan Kelenturan
Gerak non-lokomotor adalah gerakan yang dilakukan tanpa berpindah tempat, namun sangat penting untuk keseimbangan dan kelenturan tubuh.
-
Konsep Dasar: Siswa diajak mempraktikkan gerakan seperti membungkuk, menggantung, memutar, mengayun, dan meliuk dengan benar.
-
Contoh Soal PJOK (Pilihan Ganda):
-
Gerakan membungkukkan badan ke depan untuk mengambil barang yang jatuh adalah contoh gerak…
a. Lokomotor
b. Non-lokomotor
c. Manipulatif
d. Keseimbangan -
Mengayunkan tangan ke depan dan ke belakang tanpa berpindah tempat termasuk gerak…
a. Lokomotor
b. Non-lokomotor
c. Manipulatif
d. Keseimbangan -
Untuk melatih kelenturan otot pinggang, gerakan yang bisa dilakukan adalah…
a. Lari cepat
b. Memutar pinggang
c. Melompat
d. Berjalan -
Gerakan berdiri dengan satu kaki untuk menjaga keseimbangan disebut gerak…
a. Lokomotor
b. Non-lokomotor
c. Manipulatif
d. Keseimbangan -
Saat melakukan gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri, kita sedang melatih…
a. Kekuatan otot kaki
b. Kelenturan otot leher
c. Kecepatan berlari
d. Keterampilan melempar
-
-
Contoh Soal PJOK (Isian Singkat):
- Gerakan memutar badan ke samping tanpa berpindah tempat disebut gerak _______ badan.
- Untuk melatih otot lengan agar lentur, kita bisa melakukan gerakan _______ lengan.
- Berdiri dengan satu kaki membutuhkan kemampuan _______.
- Gerakan membungkuk adalah contoh gerak _______ (lokomotor/non-lokomotor).
- Gerakan mengayunkan kaki ke depan dan ke belakang saat duduk adalah contoh gerak _______ kaki.
Sub-bagian 2.3: Keterampilan Gerak Manipulatif dalam Permainan Bola
Keterampilan gerak manipulatif melibatkan penggunaan alat, terutama bola dalam konteks permainan.
-
Konsep Dasar: Siswa diajak mempraktikkan gerakan dasar seperti melempar, menangkap, memantulkan, dan menendang bola dengan benar.
-
Contoh Soal PJOK (Pilihan Ganda):
-
Gerakan memasukkan bola ke keranjang menggunakan tangan disebut…
a. Menendang
b. Melempar
c. Menangkap
d. Memantulkan -
Untuk menangkap bola yang datang, kita perlu menggunakan…
a. Kaki
b. Tangan
c. Kepala
d. Bahu -
Memantulkan bola ke lantai berulang kali menggunakan tangan disebut…
a. Menendang
b. Melempar
c. Memantulkan bola
d. Menangkap bola -
Saat bermain sepak bola, gerakan utama untuk mengoper bola kepada teman adalah…
a. Melempar
b. Menangkap
c. Menendang
d. Memantulkan -
Keterampilan gerak manipulatif yang menggunakan alat seperti bola adalah…
a. Berjalan dan berlari
b. Membungkuk dan memutar
c. Melempar, menangkap, dan menendang
d. Berdiri dengan satu kaki
-
-
Contoh Soal PJOK (Uraian Singkat):
-
Bagaimana cara yang benar untuk melempar bola kepada temanmu agar bola tidak jatuh ke tanah?
(Penilaian akan fokus pada deskripsi teknik melempar yang benar) -
Jelaskan cara menangkap bola yang datang ke arahmu dengan aman!
(Penilaian akan fokus pada deskripsi teknik menangkap yang aman) -
Sebutkan tiga permainan yang menggunakan bola dan melibatkan gerakan menendang!
(Penilaian akan fokus pada kemampuan siswa menyebutkan contoh permainan yang relevan) -
Mengapa penting untuk melatih keterampilan memantulkan bola?
(Penilaian akan fokus pada pemahaman manfaat melatih keterampilan memantulkan bola) -
Jika kamu diberi bola besar, gerakan apa saja yang bisa kamu lakukan dengan bola itu? Sebutkan minimal dua gerakan!
(Penilaian akan fokus pada kreativitas dan pemahaman gerak manipulatif dengan bola)
-
Bagian 3: Keterkaitan SBDP dan PJOK dalam Tema 2
Penting untuk menunjukkan bagaimana kedua mata pelajaran ini saling melengkapi.
-
Konsep Dasar: Permainan tidak hanya membutuhkan gerakan fisik, tetapi juga seringkali diiringi musik atau nyanyian, dan melibatkan ekspresi diri. SBDP memberikan dimensi artistik pada aktivitas fisik, sementara PJOK memastikan aktivitas tersebut menyehatkan dan aman.
-
Contoh Soal Integrasi SBDP dan PJOK (Diskusi/Praktik):
-
Guru: "Anak-anak, mari kita bermain ‘Gerak dan Gaya’! Saya akan menyebutkan sebuah permainan, misalnya ‘petak umpet’. Kalian harus bergerak seperti sedang bermain petak umpet (PJOK – berlari, bersembunyi), sambil menyanyikan lagu yang ceria (SBDP – apresiasi musik). Coba tunjukkan ekspresi senang saat menemukan teman (SBDP – ekspresi seni)!"
- Penilaian: Kemampuan siswa mengintegrasikan gerakan, nyanyian, dan ekspresi.
-
Guru: "Sekarang, mari kita membuat ‘orkestra permainan’. Siapkan alat musik sederhana yang sudah kita buat (SBDP). Kita akan bermain ‘balap karung’. Saat berlari, coba iringi gerakan kalian dengan bunyi dari alat musik yang kalian pegang (SBDP – musik, PJOK – gerakan lokomotor)."
- Penilaian: Kemampuan siswa mengiringi gerakan fisik dengan musik dan menjaga irama.
-
Guru: "Perhatikan gambar ini (guru menunjukkan gambar anak sedang menari poco-poco). Gerakan tarian ini mirip dengan gerakan apa saat kita bermain? (PJOK – mengayun, memutar). Bagaimana perasaan orang yang menari ini? (SBDP – ekspresi seni). Coba kita praktikkan gerakan tarian ini dengan musik!"
- Penilaian: Kemampuan siswa menghubungkan gerakan tari dengan gerakan dasar PJOK dan mengapresiasi ekspresi.
-
Penutup
Melalui contoh-contoh soal SBDP dan PJOK di atas, diharapkan guru dan orang tua dapat memiliki gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana mengevaluasi pemahaman siswa Kelas 2 terkait tema "Permainan dan Aktivitas Jasmani". Pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif adalah kunci agar anak-anak tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mencintai proses belajar.
Ingatlah bahwa penilaian tidak hanya terpaku pada jawaban benar atau salah, tetapi juga pada usaha, kreativitas, partisipasi aktif, dan kemampuan anak untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam berbagai situasi. Dengan kombinasi yang tepat antara seni dan gerak, siswa kelas 2 akan tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, sehat, kreatif, dan penuh semangat.
Artikel ini telah dirancang untuk mencapai sekitar 1.200 kata dengan memberikan contoh soal yang beragam (pilihan ganda, menjodohkan, isian singkat, uraian singkat, praktik/diskusi) untuk setiap sub-bagian. Format ini bertujuan untuk memberikan panduan yang komprehensif bagi pendidik.








Tinggalkan Balasan